- Tumbuhan Hutan Sebagai Sumber Makanan
Yang perlu diperlu diperhatikan dalam memilih makanan yang bersumber dari sekian banyak tumbuhan hutan adalah :
- Tumbuhan tersebut sudah dikenal dan biasa dimakan
- Tumbuhan tersebut tidak hidup menyendiri (soliter)
- Tumbuhan tersebut tidak berwarna menyolok, tidak bergetah susu dan berbau kurang sedap
- Jangan memakan jenis tumbuhan yang terasa gatak atau panas pada kulit, bibir dan lidah
- Jangan memakan satu jenis tumbuhan saja
- Sebaiknya dimasak dulu sebelum dimakan
Bagian
tumbuhan yang dapat dimakan dan memberikan energi cukup adalah umbi
kemudian buah, daun muda dan umbut atau batang muda. Adapula beberapa
jenis tumbuhan yang dapat dimank bunganya
Jenis tumbuhan yang dapat dimakan antara lain :
- Umbi talas(Colocasia sp), rumput teki(Cyperus rotundus), uwi atau gadung(Dioscorea hispida) dan ganyong(Canna hybrida)
- Buah
senggani atau herendong(Malastoma polyantum), arbei hutan(Rubus sp),
markisa atau konyal(Passiflora quadrangularis) dan ceplukan(Physalis
angilata)
- Biji muda sengon(Albizia lophanta) dan kaliandra(Caliandra cathartica)
- Daun
muda paku tiang(Alsophia glauca), rasamala(Altingia excelsa), selada
air(Nasturtium officinale), poh-pohan atau banyon(Pileamelastomoides),
sintrong(Gynura arrantiaca), dan antanan atau gagan atau kaki
kuda(Cantella asiatica)
- Umbut paku tiang, batang muda
ketebon(Genostegia hirta}, umbut palem muda(Fam palmae), batang daun
begonia(Begonia sp) dan rebung bambu(Bambosa sp)
- Bunga honje
dan kecombrang(Nicolaria sp), bunga turi(Sesbania glandiflora), pisang
hutan(Musa sp) yang dapat dimakan yaitu :buah, jantung, batang bagian
dalamk dan bongkol pisang muda.
- Jenis jamur yang bisa dimakan
dan mengandung protein tinggi yaitu jamur kuping(Aircularia judae) dan
jamur tiram(Pleuretus ostratus). Hati-hatilah bila memakan jamur,
karena banyak yang beracundan bila tidak mengenali lebih baik
menghindar.
- Manfaat Lain Dari Tumbuhan Hutan
Dalam
keadaan survival dimana seorang dihadapkan pada kondisi sulit, dapat
memanfaatkan tumbuhan selain untuk makanan dapat pula sebagai obat,
bahan bakar, untuk membuat tempat berlindung dan tempat mencari air.
- Sebagai tumbuhan obat
Tumbuham
obat atau simplisia nabati banyak terdapat di Indonesia tetapi
masihkurang dikenal dan diketahui khasiatnya oleh umum. Adapula
jenis-jenis tumbuhan obat yang ditanam disela-sela hutan produksi dan
disebut empon-empon. Pengenalan dan pemanfaatan obat masih secara
trsisional dan disampaikan secara turun-temurun pada masyarakat
Indonesia.
Beberapa jenis tumbuhan obat yang ditemui di hutan yaitu :
- Lumut hati, bila diamakan dapat sebagai obat hepatitis(penyakit hati)
- Antanan atau gagan atau kaki kuda daunnya bila dimakan atau dilalap, dapat sebagai obat sakit perut, batuk, asma dan sariawan
- Kaliandra, dau dan biji mudanya dapat sebagai obat sariawan
- Sembung manis, jenis tumbuhan herba yang daunnya dapat digunakan untuk sakit panas dan sakit perut
- Kiurat, daunnya untuk obat luar, seperti luka dan salah urat(keseleo)
- Numpong, daunnya dihaluskan untuk obat lika
- Getah kamboja, untuk menghilangkan bengkak
Masih
banyak jenis tumbuhan obat yang berasal dari hutan, tetapi untuk
penggunaannya harus dicampur dan diolah bersama jenis tumbuhan lainnya
sehingga menjadi jamu untuk mengobati sakit tertentu
- Untuk bahan bakar
Kayu dan ranting kering, getah damar dan getah pinus yang mengandung terpetin.
- Untuk membuat atap bivoak
Daun
anggrek tanah atau congkok, daun honje, daun pisang, daun pandan
hutan, daun palem hutan, daun aren dan daun paku sarang burung yang
biasa menempel pada hutan besar
- Penimpan air
Tumbuhan palem, bambu, rotan dan tali air atu liana yang biasa menggantung dari pohon ke pohon
Tumbuhan juga dapat dimanfaatkan untuk membuat peralatan dan dijadikan arah pergerakan survivor
- Tumbuhan Yang Berbahaya Dan Beracun
Beberapa
jenis tumbuhan dapat berpengaruh buruk terhadap manusia jika dimakan
maupun melalui kontak langsung dengan kulit. Jenis ini kebanyakan
mempunyai karekteristik tersendiri terlihat dari bentuk mofologisnya
Jenis tumbuhan yang berbahaya bila kontak langsung dengan kulit :
- Rengas atau ingas, getahnya dapat menimbulkan iritasi kulit dan dapat merusak jaringan kulit
- Kemadu atau pulus, bulu daunnya bila tersentuh menyebabkan gatal dan panas
- Rarawean atau raweh, kelopak polongnya mempunyai rambut yang membuat kulit gatal
- Aren, buah aren mentah dapat menyebabkan gatal
Jenis tumbhan beracun jika dimakan yaitu :
- Jarak, racun pada bijinya menyebabkan muntah, buang air besar dan kepala pusing
- Pangi atau picung, seluruh pohonnya mengandung asam sianida yang sangat beracun
- Kecubung, daun dan bunganya mengandung atropin yang menyebabkan halusinasi
- Jamur amannita verna, mengandung meskarin yang dapat mematikan hewan maupun manusia
- Jamur Psilocybe sp, mengandung philosibin yang menyebabkan halusinasi
- Jamur
jenis lain yang mengandung racun : Amanita muscaria, Corprinus sp,
Hygrophorus miniatus, Gomphus bonarii, Microglossum rufum
- Hewan Sebagai Sumber Makanan
Yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan makanan yang bersumber dari hewan yaitu :
- Jenis hewan tersebut
- Tempat hidup atau habitat nya
- Ukuran tubuhnya
- Makanannya
- Pola tingkah laku hewan tersebut
Banyak
jenis hewan yang dapat dijadikan bahan makanan dalam keadaan
survival, tetapi karena sifat hewan yang mobile. Maka mendapatkannya
lebih sulit dibanding tumbuhan. Situasi dan kondisi lingkungan juga
mempengaruhi sifat dan tingkah laku hewan trsebut. Ada hewan yang
keluar dari tempat persembunyian \nya dan mencari makan pada malam
hari (noctural), sehingga siang hari sulit ditemukan, adapula yang
keluar siang hari saja (diurnal). Hampir semua jenis hewan dapat
dimakan tetapi dalam menagkap hewan tersebut harus hati-hati karena ada
beberapa jenis hewan yang berbahaya dan berbisa dan diperlukan
keterampilan untuk untuk menangkap atau menjerat hewan tersebut. Untuk
mengetahui jenis, ukuran tubuh dan populasi hewan pada suatu daerah,
selain dengan melihat langsung juga bisa dengan melihat kotoran dan
jejak kaki hewan tersebut.
Hewan yang dapat dimakan antara lain :
- Mollusca
Yang
termasuk kelompok ini adalah berbagai macam siput dan kerang. Siput
umumnya hidup disemak dalam hutan, sedangkan kerang umumnya hidup
disaluran-saluran air atau terbenam dalam lumpur
- Annelida
Yang
termasuk dalam kelompok ini adalah cacing dan lintah. Cacing dapat
diperoleh dengan cara menggali tanah atau disarang burung pada pohon.
Cacing yang mempunyai ukuran yang cukup besar adalah cacing Sonari.
Jika akan dimanfaatkan, isi perutnya perlu dibersihkan dahulu.
- Insecta (berbagai macam serangga)
Jenis
serangga yang sering dimanfaatkan adalah jenis belalang karena mudah
dijumpai didaerah berumput. Dibeberapa tempat juga dijumpai ulat
serangga yang mengandung protein tinggi, seperti ulat sagu dan ulat
jati.
- Crutascea
Yang termasuk jenis hewan
ini adalah kepiting dan udang. Hewan ini dapat dijumpai pada aliran
air yang mengalir dipegunungan, terutama didaerah pinggiran sungai
yang berbatu
- Pisces
Sama hal nya dengan
udang, ikan juga sering dijumpai didaerah aliran air di pegunungan,
sungai dan danau, karena air merupakan habitat ikan
- Amphibia (berbagai jenis katak)
Banyak
dijumpai dekat aliran air dihutan terutama pada malam hari, karena
katak bersifat noctural. Katak yang bisa dimakan jenis (rana sp). Di
hutan Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi banyak ditemukan jenis (rana
macrodont) yang merupakan jenis katak beukuran besar yang bisa dimakan
- Reptilia (berbagai jenis hewan melata)
Yang
termasuk kelompok ini adalah ular, kadal, cicak dan sebagainya.
Didaerah hutan merupakan hunian ular besar seperti ular sanca. Disampin
berbahaya karena lilitannya yang kuat, ular sanca tidak berbisa dan
dapat dimakan. Daging dari jenis ular berbisa dapat dimakan, tetapi
bagian kepala dan isi perytnya harus dibuang karena dikepala terdapat
kelenjar bisa
- Mamalia (berbagai jenis hewan menyusui)
Yang
termasuk kelompok hewan ini adalah kelinci, rusa, tikus dan
sebagainya. Untuk mendapatkan hewan ini cukup sulit karena gerakannya
yang lincah sehingga dibutuhkan jerat untuk menagkapnya
- Aves (berbagai jenis burung)
Yang
termasuk kelompok ini adalah aym hutan, yang dapat dijerat, seadngkan
jenis burung lainnya sulit didapat karena kemampuan tebangnya.
- Hewan Yang Berbahaya Dan Berbisa
Beberapa
jenis hewan dapat menimbulkan bahay bagi manusia salah satu sebabnya
karena terganggu dan dengan alat pembelaan dirinya maka hewan tesebut
menyerang. Adapula jenis hewan, terutama hewan pengisap darah dan
hewan carnivora besar yang memanfaatkan kehadiran manusia sebagai
sumber makanannya
Jenis hewan yang berbahay dan berbisa antara lain adalah :
- Nyamuk malaria.
Nyamuk ini merupakan vector dari bakteri Plasmodium malariae
- Agas
Sejenis nyamuk yang hidupnya bergerombol di hutan atau rawa. Gigitan hewan ini dapat menyebabkan gatal dan panas
- Semut api
Hewan
ini hidupnya diatas permukaan tanah merayap diantara guguran daun.
Gigitan semut ini menyebabkan panas dan perih pada kulit
- Tawon atau Lebah
Sengatan hewan ini bisa menyababkan bengkak, sakit dan menimbulkan demam bagi penderita
- Kelabang
Sengatannya menyebabkan bengkak dan sakit sekali
- Kalajengking
Sengatan
kalajengking menyebabkan bengkak dan sakit sekali. Hewan ini
mempunyai capit, akan tetapi yang berbahaya adalah ekornya (talson)
- Pacet dan Lintah
Kedua jenis hewan ini mempunyai alat penghisap darah yang mengandung zat anti pembeku darah
- Harimau dan Macan Kumbang
Kedua jenis hewan ini masih terdapat di hutan Sumatra
- Buaya
Terdapat dimuara sungai dan rawa Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya
- Ular
Beberapa
jenis ular berbisa seperti ular cobra, ular belang, ular tanah, ular
hijau, ular cabe dan ular pucuk, masing-masing mempunyai karekteristik
tersendiri
Beberapa petunjuk untuk mengidentifikasi ular berbisa :
- Tidak
semua ular berbisa kepalanya berbentuk segitiga, tetapi ular yang
kepalanya bebentuk segitiga adalah ular berbisa. Sisik dibawah cloaca
ular berbisa membentuk lempengan tunggal, sedangkan pada ular tidak
berbisa membentuk lempengan membelah
- Pada bagian punggungnya berlunas sehingga membentuk garis punggung dari mulai dari belakang kepala sampai ekor
- Mempunyai kelenjar dan gigi bisa pada bagian kepala
Gigitan
ular berbisa dapat berakibat fatal dan dapat menyebabkan kematian.
Hindarilah jika berjumpa ular berbisa, apabila terpaksa unatuk
memanfaatkannya sebagai bahan makanan, maka langsung saja dibunuh
menggunakan alat dan jangan berusaha menangkapnya. Hal ini untuk
menjaga kemungkinan buruk akibat ular tersebut